Selasa, 17 Januari 2012

KISAH SUKSES MR. JOGER


Mr.JOGER. Orang kreatif adalah orang yang bisa memunculkan ide dan diterima orang lain dengan senang hati. Salah satunya adalah Joseph Theodorus Wulianadi alias Mr Joger, BAA, BSS (Bukan Apa-Apa dan Bukan Siapa-Siapa). Pemilik pabrik katakata Joger ini bahkan disebut sebagai orang kreatif yang mampu memunculkan ide gila, aneh, menipu semua orang tapi bagaimana yang ditipu tidak merasa ditipu, dan malah merasa senang.

Berawal dari itikad baik untuk menjadi manusia yang baik, minimal tidak menjadi parasit di negeri tercinta atau tidak menjadi pengangguran atau menjadi beban bagi orang lain adalah motivasi awal bagi Mr Joger untuk merintis usaha. ”Saya ini kan bukan ahli bahasa. Saya juga bukan orang pintar. Tapi tampaknya saya punya keyakinan yang cukup untuk mendukung keberanian saya mengemukakan niat-niat baik melalui karya-karya saya yang jelek-jelek. Tapi bukan salah saya kalau ternyata banyak masyarakat dalam maupun luar negeri yang jatuh hati dan secara rutin mau membeli produk-produk Joger yang jelek-jelek tapi unik ini,” tegas Mr Joger. Bisnis bagi saya adalah bagaimana caranya “menipu” konsumen secara baik-baik, sehingga mereka merasa senang dan merasa tidak ditipu, dan datang lagi minta ditipu secara berkesinambungan.

Marketing yang andal adalah orang yang sudah bisa mempengaruhi jiwa konsumen. Bukan lagi hanya kantongnya, sehingga orang tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Kunci keberhasilan adalah kejujuran yang mengandung itikad baik. Dalam berusaha saya tidak selalu memikirkan untung. Keuntungan hanya membuat kita kaya secara meteri, namun tidak secara batin. Untuk apa kaya kalau tidak bahagia? Bukan berarti saya menganjurkan miskin. Akan lebih rugi bila sudah miskin tidak bahagia. Jadi tujuan hidup bukan miskin atau kaya, tapi bahagia.Yang disebut bahagia adalah orang yang bisa berkarya untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk masyarakat. Kalau mau kaya, usahakan jangan sampai orang lain menjadi miskin karenanya. Saya mempunyai filosofi, “lebih baik sedikit tetapi cukup daripada banyak tetapi kurang.” Miskin di sini saya artikan adalah cukup. Kalau sudah merasa sudah cukup, untuk apa memikirkan banyak?

Dalam hidup saya memakai sistem kompromi. Separuh untuk nafkah separuh lagi untuk kehidupan. Karena mencari nafkah itu belum tentu hidup. Apabila sudah bisa menikmati hidup, barulah namanya hidup. Hidup itu sebenarnya mudah karena Tuhan Maha Baik, Dia akan memberikan segala yang diminta hambanya. Manusia itu sering berbicara bahwa Tuhan Maha Tahu, tapi mereka sok. Tuhan Maha Kuasa tapi kita sok kuasa akhirnya kita tidak mau rendah hati. Sebetulnya, kalau rendah hati, hidup ini jadi indah.

Selain mengelola Joger, saya juga sering menjadi pembicara di seminar-seminar.Saya sering mengungkapkan, kembangkanlah diri kalau mau percaya diri. Tapi sebelum mengembangkan diri, harustahu diri. Jadi intinya adalah tahu diri, setelah itu percaya diri. Bagaimana bisa berusaha, bila tidak percaya diri dan tidak bisa mengembangkan diri?

CONTOH PIDATO HARI PAHLAWAN


Assalamualaikum wr.wb

Yang terhormat ibu kepala sekolah atau perwakilannya, yang saya hormati ibu dan bapak guru, yang saya hormati staff tata usaha dan yang saya banggakan teman teman sekalian. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah mencurahkan rahmat dan hidayah sehingga kita dapat berkumpul di lapangan ini. Tak lupa junjungan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat-sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir hayat
Teman-teman sekalian yang saya banggakan, pada hari ini kita melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka hari pahlawan. Mungkin kita akan bertanya Tanya mengapa hanya tanggal 10 November yang di jadikan hari pahlawan ? karena pada saat itu pahlawan pahlawan kemerdekaan replubik Indonesia sedang melawan belanda di Surabaya. Pahlawan itu adalah bung tomo. Ia pahlawan yang gigih, tegas dan berwibawa. Sejarah pada tanggal 10 november juga adalah waktu ketika bendera belanda di sobek dan di jadikan bendera Indonesia
Teman-teman sekalian yang saya banggkan, pahlawan pahlawan tersebut lah yang menjadi suri tauladan bagi kita sang penerus bangsa. Walaupun globalisasi telah mendunia tetapi budaya Indonesia masih tetap. Yang displin, tekun, sabar, dan selalu mentaati peratuan yang ada. Kita sebagai penerus bangsa harus mengikuti kebajikan kebajikan yang telah di lakukan oleh pahlawan kita, tidak harus dengan mengangkat senjata dan turun ke medan perang. Tetapi untuk tidak bertawuran, karena tawuran bukanlah budaya kita, budaya kita adalah saling menghormati satu sama lain. Tidak juga dengan melompati dinding sekolah, itu bukan budaya kita, budaya kita adalah tertib dan displin.
Teman-teman sekalian yang saya banggakan, waktu demi waktu terus berjalan, dan sudah terasa lama kita merdeka. Tetapi mengapa kita selalu mengikuti budaya penjajah. Indonesia harus bangkit dari penjajah penjajah masa lalu ataupun sekarang yang seperti para koruptor dan lain lain. Kita yakin kan bersama bahwa Indonesia bisa !
Mungkin demikian amanat yang bisa saya sampaikan, kebeneran ada di ALLAH dan kesalahan ada di saya. Mohon maaf bila ada kesalahan-kesalahan kata
wabillahitauqfiq walhidayah, 

wassalamualaikum WR, WB